13-11-2011
Hmm, Hari ini gue seneng , bcoz hari ini gue menuntaskan hobi jalan2 gue ke sebuah daerah yang masih belum pernah gue datangi. Tepatnya mengunjungi sebuah pancuran yang terletak di sebuah desa. Nama desanya yaitu Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang , Kabupaten Gianyar Bali. Perjalanannya kira 1,5 jam dari kota Denpasar. Persisnya kecamatan tegalalang terletak di sebelah utara dari desa ubud yang sohor ituloo.
Acara jalan2 ke tempat suci (tirtayatra) ini diadain sama perkumpulan Mahasiswa Hindu di Kampus tercinta gue :D.
Kloo medan jalannya bisa dibilang yah sedikit menanjak lah, maklum daerah sekitar pegunungan, jadi hawanya terasa sejuk gimanaaaa gitu.
Setelah sampai di TKP, hal pertama yang menjadi perhatian gue adalah banyak anak tangga yang dibuat menuruni menuju lokasi tersebut
Haha, jiwa petualang gue muncul kembali, dengan semangat gue menuruni anak tangga yang basah dan licin entu, karena tingkah gue yang berlebihan, gue hampir aja terpelantik *alah* ke pinggir sungai :D
nah, setelah kejadian naas tadi , gue kapok tingkah berlebihan, mendadak gue jadi anak yang kalem luar dalem .
Setelah beberapa saat menuruni anak tangga sampailah gue di mata air pertama, disini, sesuai kepercayaan umat Hindu, gue mempesembahkan sesajen berupa canang dan dupa. Kemudian gue lanjutin dengan memimum air yang tersirat *alah* dari mata air tsb. Dingin dingin , seger gimana gituu...
Setelah puas menikmati segarnya air dari mata air asli, gue dkk bersiap untuk menuruni anak tangga lagi buat menemukan pancuran air yang kedua. Nah di tempat inilah gue dkk bakalan dieksekusi *apaan*. Maksudnya kita bakalan melakukan misi utama kita yaitu melukat. Melukat itu sendiri artinya yaitu mmbersihkan segala kotoran dalam diri dengan menggunakan tirta (air suci).
di Pancuran yang kedua ini, gue bisa menikmati kejernihan air sepuasnya, bisa minum air sepuasnya, bisa basah-basahan *alah*, nah di pancuran ini sendiri, menurut emak gue, katanya bisa menyembuhkan berbgai penyakit, bisa menghilangkan segala kekotoran yang ada di dalam diri kita. Airnya bisa diminum langsung, dingin lagi airnya :D enyak enyak..
Setelah berbasah-basahan, saatnya mengganti pakaian, dan apesnya gue lupa bawa gantinya bawahan, alhasil adek kecil gue menggigil kedinginan *alah*. Setelh puas beristirahat sebentar saatnya gue kembali kepermukaan *maksud?*, saatnya kembali ke tempat parkir, setelah tadi nuruni tangga, sekarang gilirannya naikin tangga, gilak, just it. Engg2 engg kuat, nanjak bgt tangganya, perut serasa mules *hubungannya?*,. Tapi secara keseluruhan , perjalanan hari ini it's perfect, meskipun ada ujan-ujan dikit, tapi sepadan lah dengan apa yang kita alami di tempat tadi, seru bgt. Buat yg belm tau weekend ini mau kemana, pancuran Sebatu bisa jadi pilihan kamu semua :)
 |
| Gb; Pancuran Sebatu 1 |
Acara jalan2 ke tempat suci (tirtayatra) ini diadain sama perkumpulan Mahasiswa Hindu di Kampus tercinta gue :D.
Kloo medan jalannya bisa dibilang yah sedikit menanjak lah, maklum daerah sekitar pegunungan, jadi hawanya terasa sejuk gimanaaaa gitu.
Setelah sampai di TKP, hal pertama yang menjadi perhatian gue adalah banyak anak tangga yang dibuat menuruni menuju lokasi tersebut
Haha, jiwa petualang gue muncul kembali, dengan semangat gue menuruni anak tangga yang basah dan licin entu, karena tingkah gue yang berlebihan, gue hampir aja terpelantik *alah* ke pinggir sungai :D
nah, setelah kejadian naas tadi , gue kapok tingkah berlebihan, mendadak gue jadi anak yang kalem luar dalem .
Setelah beberapa saat menuruni anak tangga sampailah gue di mata air pertama, disini, sesuai kepercayaan umat Hindu, gue mempesembahkan sesajen berupa canang dan dupa. Kemudian gue lanjutin dengan memimum air yang tersirat *alah* dari mata air tsb. Dingin dingin , seger gimana gituu...
Setelah puas menikmati segarnya air dari mata air asli, gue dkk bersiap untuk menuruni anak tangga lagi buat menemukan pancuran air yang kedua. Nah di tempat inilah gue dkk bakalan dieksekusi *apaan*. Maksudnya kita bakalan melakukan misi utama kita yaitu melukat. Melukat itu sendiri artinya yaitu mmbersihkan segala kotoran dalam diri dengan menggunakan tirta (air suci).di Pancuran yang kedua ini, gue bisa menikmati kejernihan air sepuasnya, bisa minum air sepuasnya, bisa basah-basahan *alah*, nah di pancuran ini sendiri, menurut emak gue, katanya bisa menyembuhkan berbgai penyakit, bisa menghilangkan segala kekotoran yang ada di dalam diri kita. Airnya bisa diminum langsung, dingin lagi airnya :D enyak enyak..
Setelah berbasah-basahan, saatnya mengganti pakaian, dan apesnya gue lupa bawa gantinya bawahan, alhasil adek kecil gue menggigil kedinginan *alah*. Setelh puas beristirahat sebentar saatnya gue kembali kepermukaan *maksud?*, saatnya kembali ke tempat parkir, setelah tadi nuruni tangga, sekarang gilirannya naikin tangga, gilak, just it. Engg2 engg kuat, nanjak bgt tangganya, perut serasa mules *hubungannya?*,. Tapi secara keseluruhan , perjalanan hari ini it's perfect, meskipun ada ujan-ujan dikit, tapi sepadan lah dengan apa yang kita alami di tempat tadi, seru bgt. Buat yg belm tau weekend ini mau kemana, pancuran Sebatu bisa jadi pilihan kamu semua :)
