Selasa, 03 Januari 2012

Tips Cara Onani / Masturbasi Yang Aman, Sehat, Enak, Baik Dan Benar

Artikel yang satu ini hanya boleh dibaca dan dipraktekkan oleh orang yang sudah dewasa / cukup umur saja dan ini hanya bersifat masukan untuk membuat kehidupan seks diri sendiri menjadi lebih indah, sehat, bersih, aman dan nikmat. Bagi yang menganggap onani atau yang lebih dikenal di masyarakat dengan sebutan coli / ngocok adalah haram, maka sebaiknya jangan anda lakukan.

Tip ini akan sangat membantu bagi pria / laki-laki yang memiliki nafsu yang besar, belum menikah dan tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap lawan jenis sehingga menyesal kemudian. Memuaskan nafsu diri sendiri lebih baik daripada nantinya melecehkan bahkan memperkosa seorang wanita, khususnya bagi yang memiliki nafsu tak terkontrol. Namun dianjurkan segera mencari pasangan dan menikah dengan baik. Jika seseorang memiliki ketahanan nafsu yang kuat maka masturbasi sudah tidak diperlukan lagi.
Ada baiknya onani paling banyak dilakukan satu kali sehari agar tidak banyak tenaga dan waktu yang terbuang. Pilih situasi dan kondisi yang tepat dan memungkinkan untuk melakukannya. Onani bersifat pribadi dan rahasia di mana orang lain tidak boleh tahu kalau kita sedang onani.



Teknik sederhana onani / masturbasi dasar :

Siapkan tempat yang dapat dikunci rapat dan tidak mengeluarkan banyak suara. Bisa disamarkan dengan suara musik atau suara lainnya yang tidak mencurigakan. Mulai dengan membayangkan si gadis, perempuan, wanita yang dikehendaki (jika kesulitan bisa menggunakan gambar). Anda bisa melakukannya di kamar tempat tidur, kamar mandi, tempat duduk, sofa dan sebagainya seseai dengan keinginan anda.
Gunakan minyak pelumas khusus onani atau minimal baby oil biasa yang tidak keras dan berbau tajam. Jika sudah tegang lumuri dengan pelicin dan kemudian kocok / usap-usah menurut selera anda perlahan. Latih jangan sampai keluar cepat agar tidak menjadi ejakulasi dini / prematur tetapi dapat tetap menikmati. Jika sudah klimaks / puncak maka di depan lubang kemaluan anda tadangi dengan tissue bersih yang dilebarkan dan dirangkap 2 atau 3 agar tidak bocor. Setelah selesai muncrat maka bersihkan dengan tissue lalu buang tisu kotor ke tempat sampah. Rapikan lokasi dari sisa pertempuran. Lalu mandi untuk membersihkan serta mensucikan diri.

Tambahan :

Tidak dianjurkan melakukan variasi masturbasy yang membahayakan. Lakukan yang simple / sederhana saja dan konsentrasi pada mencari istri yang mencintai anda dan aktifitas lain seperti kerja, kuliah, dll.

sumber: Click here

Ternyata Manfaat Onani Ada

Menurut hasil survey, hampir semua orang pernah melakukan onani atau masturbasi (sekitar 80%). Bahkan tidak sedikit yang sering melakukannya secara rutin, baik pria maupun wanita. Namun ternyata, seperti halnya hubungan seksual, seks swalayan ini pun ada manfaatnya bagi sang pelaku, baik secara fisik maupun psikologis. Nah, penasaran, kan?

Secara fisik

Berikut ini beberapa manfaat onani secara fisik (bagi tubuh kita):
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberi kekuatan / imunisasi alami terhadap infeksi
  • Membantu mengatasi insomnia. Berdasar survey, kebanyakan pria sengaja melakukan onani pada malam hari karena dapat membuat tidur mereka lebih nyenyak.
  • Bagi wanita, dapat mengurangi kram saat menstruasi.
  • Merangsang reproduksi sperma, sehingga kualitasnya lebih baik. Lagi-lagi berdasar hasil survey, pria yang melakukan onani secara rutin setiap harinya memiliki kualitas sperma yang lebih baik dibandingkan mereka yang jarang melakukannya.
  • Bagi wanita, melatih otot vagina sehingga lebih mudah mencapai orgasme.

Secara psikologis

Sedangkan berikut ini manfaat melakukan masturbasi secara psikologis:
  • Mencegah stress dan membuat mood lebih stabil. Ini hampir sama dengan melakukan hubungan seks yang bisa merangsang terbentuknya zat-zat penenang bagi otak kita.
  • Mengurangi sifat pemarah.
  • Melatih menyembuhkan ejakulasi dini. Syaratnya adalah tidak terburu-buru dalam mencapai orgasme dan belajar mengetahui batas-batas rangsangan yang tidak boleh dilampaui.

sumber: Click here

Bahaya Onani Bagi Remaja Laki-Laki/Pria Muda

99% remaja laki-laki di dunia ini pada umumnya pasti sudah pernah melakukan masturbasi / onani, biasanya dilakukan antara umur 17 s.d 20 tahun. Banyak yang mengungkapkan ‘kebiasaan’ ini normal, dan tak jarang yang mengatakan ini tidak baik.
Soalnya hal ini dianggap ‘biasa’ karena dorongan hormon testosteron sedang aktifnya pada umur 17 s.d 20 tahun.Namun Jika dilihat dari sisi norma manusia dan agama, sudah pasti dilarang. Jadi, mana yang benar sob?
Gw akan mengajak lo untuk menelaah lebih jauh kebaikan dan keburukan dari onani bagi para remaja laki-laki.
Keuntungan:
–> Agar tidak ‘kaget’ pada MP / Malam Pengantin / Malam Pertama.
–> (Katanya) Mr. P bisa besar, panjang, dan kuat. (ini tidak benar)
–> Mencegah kanker prostat. (mungkin ya, mungkin tidak)
Keburukan:
(secara fisik)
–> Berpotensi terhadap ejakulasi dini kelak jika melakukan hubungan seksual dengan istri.
–> Resiko terserang kanker prostat di usia senja makin besar.
–> Kemungkinan Mr. P dan Testis ‘cepat rusak’.
–> Konsentrasi susah / sulit fokus.
–> Tidur tidak nyenyak / insomnia.
–> Jantung berdebar terus menerus.
–> Paru-paru bekerja tidak optimal / nafasnya cepat.
–> Kepala sering pusing.
(secara mental)
–> Perasaan bersalah setelah onani.
–> Pada beberapa kasus, banyak anak muda yang kecelakaan ketika beraktifitas / bekerja akibat tidak fokus / konsentrasi.
–> Jadi sering melamun.
–> Berpotensi terserang penyakit psikologi yang bernama ‘Bipolar Disorder’ (Gangguan Bipolar), jika terserang penyakit ini akan sulit disembuhkan, obatnya adalah kekuatan iman. Hasil dari penyakit ini jika makin parah akan menjadi sex maniac / seks maniak.
–> Jika sudah terbiasa onani, maka ketika ditahan untuk tidak melakukannya, sang sperma akan keluar dengan sendirinya (ini kasus paling kronis). Karena ini adalah hasil dari perintah otak yang tidak dapat ‘menahannya’.
–> Mudah marah, pelampiasannya adalah onani
Bagaimana? Kaget? Bingung? Memang fakta-fakta di atas adalah benar adanya. Jadi, cegahlah sejak dini. Lalu, bagaimana cara mencegahnya?
Ini caranya:
–> Rajin beribadah / mendekatkan diri ke agama dan hal-hal yang dianjurkan agama.
–> Lakukan kegiatan positif seperti main game / gaming, baca buku, nonton TV / Bioskop / DVD, Browsing dsj.
–> Hindari pikiran, ucapan, dan perbuatan yang berjenis pornografi / pornoaksi.
–> Cari pergaulan/teman yang positif / membangun diri kita.
–> Jangan nonton / download / lihat hal-hal yang menjurus ke arah pornografi / pornoaksi dalam bentuk apapun.
–> Jika punya ‘koleksi’ di komputer, rak, dan tempat-tempat ‘rahasia’ lain. Binasakan semuanya sedini mungkin.
–> Dengarlah lagu-lagu yang ‘ear-friendly’. Jangan mendengar lagu-lagu dugem. Bisa memunculkan pikiran negatif.
–> Kendalikan dirimu sendiri.
–> Jika teman/relasi/keluarga mengajak beraktifitas / jalan-jalan, usahakan ikut berpartisipasi, jika anda sering berada di rumah / kamar sendirian, makin besar potensi anda untuk onani.
–> Jangan melamun.
mudah-mudahan tips ini bermanfaat bagi kalian semua. :)


sumber: Click here

Dampak Ketagihan Onani


Wow, denger kata Onani sepertinya sudah ngg asing di telinga kita. Apalagi buat para cowo-cowo khususnya. Nah di edisi kali ini aku akan sedikit membicarakan dampak dari ketagihan onani. Onani merupakan salah satu perilaku seksual yang sering dilakukan bila seseorang tidak mampu menahan dorongan seksualnya. Karena kurangnya informasi, ada banyak mitos salah yang beredar mengenai onani dan masturbasi. Salah satunya menyebutkan bahwa perilaku seksual ini menyebabkan kemandulan.

Apabila onani menjadi kebiasaan dan dilakukan cukup sering, maka hal itu memang akan berakibat pada kemandulan sementara. Menurut dr Maya Trisiswati, agar dapat membuahi sel telur, sel sperma perlu dimatangkan terlebih dahulu.
"Butuh 72 jam bagi sel sperma untuk matang. Jika sering-sering dikeluarkan lewat onani, maka spermanya tidak bisa matang dan tidak bisa membuahi," kata dokter yang menjadi Kadiv Akses dan Layanan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia. 
Karena itu, bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya onani ataupun hubungan seksual sebaiknya tidak dilakukan setiap hari supaya sel sperma bisa matang. 
Ia menambahkan, secara medis tidak ada dampak buruk dari melakukan onani. "Sepanjang dilakukan dengan tangan yang bersih dan tanpa alat, boleh-boleh saja melakukan onani atau masturbasi. Ini lebih sehat daripada berganti-ganti pasangan," urainya dalam sebuah acara lokakarya mengenai kesehatan seksual dan reproduksi, beberapa waktu lalu di Bandung.


Meski tidak berdampak secara medis, dr Maya mengingatkan dampak psikologis dari kebiasaan melakukan onani. Bila menjadi kebiasaan dan kemudian ketergantungan, perilaku ini bisa memengaruhi perkembangan otak. "Yang akan berkembang pesat adalah otak yang mengarah pada kesenangan sehingga bisa mengarah pada perilaku obsesif kompulsif," katanya. 

Terlalu sering melakukan onani atau masturbasi juga menunjukkan ketidakmampuan kita mengendalikan dorongan seksual, yang berarti pikiran kita lebih banyak dipenuhi oleh hal-hal yang bersifat erotis.

Sumber: Click here