Rabu, 30 November 2011

Kopi Bisa Jadi Obat untuk Pria Botak

Jakarta, Kafein pada kopi sering digunakan sebagai membangkit semangat di pagi hari dan obat bagi orang yang siap begadang. Kopi bahkan memiliki manfaat lebih bagi pria yang mengalami kerontokan rambut, karena penelitian menunjukkan kopi dapat dijadikan obat bagi pria botak.

Penelitian yang telah dipublikasikan dalam International Journal of Dermatolog menunjukkan bahwa kafein pada kopi dapat merangsang pertumbuhan folikel kecil di kulit kepala pada pria yang mulai mengalami kerontokan rambut, seperti dilansir Livestrong, Rabu (30/11/2011).


Kafein bekerja dengan menghalangi efek dari zat kimia yang diketahui dapat merusak folikel rambut. Kebanyakan kebotakan disebabkan karena folikel rambut (kantung-kantung kecil di kulit kepala tempat rambut tumbuh) terpapar dihydrotestosterone (DHT) terlalu banyak.

DHT merupakan bahan kimia yang diproduksi oleh hormon testosteron laki-laki. DHT diproduksi di beberapa area tubuh, tetapi terutama dalam hati dan kulit (termasuk rambut). Banyak faktor yang meningkatkan produksi DHT dalam tubuh, seperti stress, genetika, hormon dan stimulan tertentu.

Folikel rambut akan menyusut jika DHT beredar terlalu banyak di dalam darah, sehingga rambut menjadi lebih tipis dan tumbuh menjadi tidak normal. Jika terus dibiarkan, hal ini memicu kebotakan di kulit kepala.

"Kafein adalah zat yang terkenal, namun sedikit yang diketahui tentang efeknya pada pertumbuhan folikel rambut manusia. Tapi studi ini menunjukkan kandidat yang menjanjikan untuk stimulasi pertumbuhan rambut," jelas Dr Tobias Fischer, yang melakukan penelitian dari University of Jena di Jerman.

Tetapi minum banyak kopi mungkin bukan jawaban terbaik, karena para ilmuwan memperkirakan setidaknya butuh 60 cangkir sehari agar kafein mencapai folikel di kulit kepala.

Sebaliknya, peneliti mengatakan dibutuhkan lotion topikal yang kaya kafein yang nantinya dioleskan pada kulit kepala untuk memblokir efek dari DHT yang merusak. Krim kafein ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan rambut.


dikutip dari: http://www.detikhealth.com/read/2011/11/30/074933/1778745/763/kopi-bisa-jadi-obat-untuk-pria-botak?l1102755

Celana Dalam 'Anti Sex' untuk Cegah Seks Bebas Remaja

Jakarta, Banyak orangtua yang tidak bisa mengendalikan perilaku putra atau putrinya yang sudah beranjak remaja, hingga akhirnya terlibat perilaku seks bebas. Kini tersedia berbagai celana dalam 'anti sex' guna mencegah perilaku seks bebas pada remaja.

Berbagai pakaian dalam 'anti sex' telah dirancang untuk mempromosikan perilaku remaja sehat tanpa seks bebas. Pakaian-pakaian dalam tersebut dibuat dengan menggunakan slogan-slogan seperti 'zip it' dan 'not tonight'.

Koleksi pakaian dalam aneh yang dijual secara online ini diberi nama 'What Would Your Mother Do (WWYMD)' dan terdiri dari berbagai jenis pakaian dalam, termasuk celana dalam remaja laki-laki, T-shit dan tote bag (tas).

"Kami menciptakan garis pada pakaian dalam untuk digunakan sebagai pembuka percakapan, untuk membantu memperkuat moral keluarga yang berkaitan dengan hubungan dan kencan," jelas juru bicara WWYMD, seperti dilansir timeofindia, Selasa (29/11/2011).

Koleksi pakaian dalam 'anti sex' ini dijual di Amerika Serikat, karena dalam beberapa tahun bermunculan gerakan agama di Amerika yang mendorong anak-anak muda untuk menunggu sampai menikah sebelum berhubungan seksual.

Yang paling menonjol adalah True Love Waits, di mana pengikutnya menggunakan 'abstinence ring (cincin pantang seks)' untuk menunjukkan komitmen mereka agar tetap perawan. Cincin yang diberi nama 'The Silver Ring Thing' itu serupa dengan program berbasis gereja.

Program-program yang menentang seks pra nikah ini sepertinya menampakkan hasil yang cukup baik. Ini terbukti dari hasil survei yang menunjukkan bahwa 29 persen wanita dan 27 persen pria di Amerika usia antara 15 hingga 24 tahun dilaporkan belum melakukan kontak seksual.

Angka-angka ini telah meningkat dari yang sebelumnya 22 persen untuk kedua jenis kelamin pada tahun 2002, ketika penelitian besar-besaran dilakukan.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa kehamilan remaja telah menurun 40 persen selama dua dekade terakhir, karena anak-anak muda mulai mau menunggu waktu dan orang yang tepat sebelum melakukan kontak seksual dan memulai sebuah keluarga.



dikutip dari: http://www.detikhealth.com/read/2011/11/29/190059/1778508/763/celana-dalam-anti-sex-untuk-cegah-seks-bebas-remaja?l1102755

Apa Saja Aktivitas Perempuan di Kamar Mandi?

Mandi adalah rutinitas yang dilakukan banyak orang setiap hari. Terlebih perempuan.

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di balik tirai saat perempuan mandi?

Pantene menyurvei 1.000 perempuan berusia antara 18 dan 49 tahun tentang kebiasaan perempuan saat mandi. Perusahaan shampo dunia itu pun membocorkan beberapa hal yang sangat menarik.

Contohnya, tidak hanya untuk membersihkan diri, 50 persen perempuan ternyata juga kerap memanfaatkan waktu mandi untuk membersihkan kamar mandi!

Berikut beberapa hasil survei lainnya:

a. 46 persen perempuan menyatakan bahwa mereka kerap mendapatkan berbagai inspirasi saat berada di kamar mandi.

b. 64 persen perempuan menyatakan mereka selalu mencuci rambut setiap kali mandi

c. 73 persen perempuan menghabiskan waktu rata-rata 15 menit setiap mandi.

d. 30 menit adalah rata-rata seorang perempuan melakukan mandi dengan waktu lama.

e. 95 persen perempuan cenderung melakukan rutinitas yang sama ketika mandi.

Apa saja sih rutinitas rutin perempuan saat mandi? Biasanya, menyampo, menggunakan conditioner, mencukur, membilas, dan menyabuni tubuh dari atas ke bawah.


Hal lain dari survei ini adalah bahwa perempuan tidak memiliki fanatisme terhadap merek sampo tertentu. Sebanyak 95 persen perempuan selalu mengganti merek sampo mereka. Sebanyak 58 persennya mengakui mereka beralih karena tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Namun, ada juga 68 persennya yang setia terhadap shampo dan conditioner tertentu.

Sepertinya perempuan adalah pembeli utama shampo karena 41 persen perempuan biasanya berbagi produk rambut dengan pasangan mereka atau anggota keluarga lainnya. Lalu, apakah Anda memiliki perilaku yang tidak biasa saat mandi? (MI/*)

dikutip dari: http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/11/30/73763/Apa-Saja-Aktivitas-Perempuan-di-Kamar-Mandi?/11